Bahkan novel-novelku tidak bisa mengalahkan bayangan-bayangan, skenario, mimpi-mimpi, cerita-cerita, yang kususun secara imajinatif di benakku, sebelum tidur. Tentang perkemahan. Tentang hutan. Tentang pondok kecil di hutan. Tentang terjebak di dalam sana, dengan kaki terkilir. Tentang nyaris tenggelam di sungai arus deras. Tentang mendaki gunung. Tentang bermain-main bola di pantai.

Tetapi terutama tentang kamu.

Pemuda berkemeja rapi dengan lengan sebatas siku, jam hitam di tangan kiri, jins hitam, dan sneakers. Santai. Dengan tas punggung longgar yang kelihatannya amat ringan, tidak berisi. Postur tubuh yang agak kecil, tetapi cukup tinggi.