Untuk Pembaca yang Bingung
Salam! :)
Pembaca yang rela menyisihkan waktu luangnya untuk membaca blog saya dan terutama mengikuti cerita yang saya posting di blog ini tentang Maya dan Satria (dan kehidupan anak KG lainnya) mungkin bingung kenapa saya terkesan 'menghentikan' postingan dan berhenti di cerita yang berjudul 'Sebuah Tanda'. Mungkin (ya, mungkin... berharap boleh kan?) ada pembaca yang heran dan kesal karena saya memberi link blog saya terus-terusan dan hanya menemukan postingan 'Sebuah Tanda' lagi, dan lagi. Saya minta maaf sebesar-besarnya! ><
Begini, saya kebetulan ingin mengembangkan cerita Maya dan Satria (dan kehidupan anak KG lainnya, hahahaha) lebih jauh lagi, dan saya punya rencana lain untuk mereka. Karena itu saya tidak bisa memposting lagi tentang mereka di blog ini.
Jangan kecewa, ya :)
Proyek Maya-Satria yang dimulai dari bulan April saat UTS itu memang tidak disengaja, sebenarnya. Kemudian saya memutuskan untuk mengerjakan proyek naskah ini dengan serius. Ternyata ceritanya sudah cukup panjang juga, ya... untuk kemudian dijadikan satu buku. Apakah alasan saya bisa diterima? :)
Oleh karena itu, saya memohon sekali pada para pembaca blog saya, untuk membaca kisah-kisah Maya-Satria yang sudah saya posting dari awal, dan kemudian memberi saran, kritik, pendapat, apapun, misalnya ada yang harus dikurangi, atau ditambah, tolong katakan saja pada saya. Saya akan sangat senang menerima apapun yang bisa meningkatkan kualitas karya saya.
Para pembaca bisa menghubungi saya di sini. Silakan pilih social media yang Anda inginkan, tetapi biasanya saya selalu membaca mention-mention yang masuk di twitter saya. Memberi komentar di bawah postingan juga tidak masalah. Pokoknya, komentar! Hehehehe.
Saya selalu senang mendapat komentar dari para pembaca. Memotivasi saya untuk lebih maju, dan kemudian membahagiakan para pembaca. Memang sih, kata Primadonna Angela dalam bukunya How to Be A Writer, kita tidak bisa membahagiakan semua orang. Saya juga mengerti hal itu, karena itu sebelumnya saya ingin meminta maaf kalau tulisan-tulisan saya tidak berkenan di hati para pembaca :)
Demikian, terima kasih.
Jangan lupa, komentar! :)
Pembaca yang rela menyisihkan waktu luangnya untuk membaca blog saya dan terutama mengikuti cerita yang saya posting di blog ini tentang Maya dan Satria (dan kehidupan anak KG lainnya) mungkin bingung kenapa saya terkesan 'menghentikan' postingan dan berhenti di cerita yang berjudul 'Sebuah Tanda'. Mungkin (ya, mungkin... berharap boleh kan?) ada pembaca yang heran dan kesal karena saya memberi link blog saya terus-terusan dan hanya menemukan postingan 'Sebuah Tanda' lagi, dan lagi. Saya minta maaf sebesar-besarnya! ><
Begini, saya kebetulan ingin mengembangkan cerita Maya dan Satria (dan kehidupan anak KG lainnya, hahahaha) lebih jauh lagi, dan saya punya rencana lain untuk mereka. Karena itu saya tidak bisa memposting lagi tentang mereka di blog ini.
Jangan kecewa, ya :)
Proyek Maya-Satria yang dimulai dari bulan April saat UTS itu memang tidak disengaja, sebenarnya. Kemudian saya memutuskan untuk mengerjakan proyek naskah ini dengan serius. Ternyata ceritanya sudah cukup panjang juga, ya... untuk kemudian dijadikan satu buku. Apakah alasan saya bisa diterima? :)
Oleh karena itu, saya memohon sekali pada para pembaca blog saya, untuk membaca kisah-kisah Maya-Satria yang sudah saya posting dari awal, dan kemudian memberi saran, kritik, pendapat, apapun, misalnya ada yang harus dikurangi, atau ditambah, tolong katakan saja pada saya. Saya akan sangat senang menerima apapun yang bisa meningkatkan kualitas karya saya.
Para pembaca bisa menghubungi saya di sini. Silakan pilih social media yang Anda inginkan, tetapi biasanya saya selalu membaca mention-mention yang masuk di twitter saya. Memberi komentar di bawah postingan juga tidak masalah. Pokoknya, komentar! Hehehehe.
Saya selalu senang mendapat komentar dari para pembaca. Memotivasi saya untuk lebih maju, dan kemudian membahagiakan para pembaca. Memang sih, kata Primadonna Angela dalam bukunya How to Be A Writer, kita tidak bisa membahagiakan semua orang. Saya juga mengerti hal itu, karena itu sebelumnya saya ingin meminta maaf kalau tulisan-tulisan saya tidak berkenan di hati para pembaca :)
Demikian, terima kasih.
Jangan lupa, komentar! :)
2 komentar
gak sengaja saya menemukan blog ini.
REPLYsemangat nulisnya!
terima kasih! :)
REPLY