8 Jan 2012

“Dear Dunia, bisakah berpihak pada saya? Malam ini saja kok. Please?”
-tulisan Leysa, dalam jurnal cokelatnya-

* * *

Kehidupan tidak semudah yang dibayangkan, terutama di tempatku berada sekarang. Menjadi seorang pelajar tidak seenak yang diceritakan, terutama di tempatku belajar sekarang. Aku menyesal sekolah disini. Benar-benar menyesal. Aku kehilangan waktu luangku, aku kehilangan kepercayaan diriku, aku kehilangan keceriaanku. Aku kehilangan jiwaku. Semuanya. Aku kehilangan semuanya. Sejak kejadian itu.
Aku bercanda. Aku masih tetap seperti yang dulu kok. Leysa yang ceria. Leysa yang selalu tersenyum. Aku masih seperti itu.
Leysa bukan drama queen yang membesar-besarkan suatu masalah, bukaaann. Leysa bukan tipe orang yang menulis ‘lapar...’ di twitter. Hello? Lapar, terus kenapa? Masalah? Bakal ada yang kirim makanan ke tempat kamu? Nggak kan? Leysa benci orang yang seperti itu. Apalagi orang yang mengumbar kegalauan di twitter. Astagaaa kamu nggak kenal buku diary, nak?
Leysa masih ceria!
-Lys-
(tulisan Leysa di jurnalnya, sebulan setelah kejadian ‘itu’)

* * *

Dalam rangka perubahan image... aku merencanakan membeli sebuah headphone yang bisa aku pakai kemana-mana di sekolah. Dan guess what? Headphone baruku membuat sensasi! Yeah, sebuah headphone warna putih yang menakjubkan dengan harga yang fantastis – oke aku berlebihan – sukses membuat kelasku ramai. Semua memuji headphoneku (muahahahaha). Bagus sih, aku juga masih takjub melihatnya.
Terdengar sombong?
Leysa tidak peduli! :3
-Lys-
(tulisan Leysa di jurnalnya, 35 hari setelah kejadian ‘itu’)

* * *

Leysa, kok kamu berubah gini sih :(
-O-
(tulisan teman Leysa di jurnal milik Leysa)

* * *

Tuhan, aku nggak kuat.
Ternyata hidup seperti ini menyakitkan.
Ketika aku berharap ada orang di pihakku, semua orang berada di pihaknya. Semua orang. Tidak ada yang ada di pihakku, Tuhan. Malam ini aku rapuh, Tuhan. Malam ini aku tidak punya siapa-siapa. Malam ini aku cuma punya Tuhan.
Dear Dunia, maukah berpihak padaku? Malam ini saja kok. Please? Aku akan sangat berterima kasih sekali.
Tuhan, bisakah sekali lagi, dunia berputar di sekelilingku? Aku mohon, Tuhan.
-Lys-
To: O
Iya, aku tahu, aku berubah. Aku tahu.
Tapi apalagi yang bisa aku lakukan?
(tulisan Leysa di jurnalnya, 60 hari setelah kejadian ‘itu’)

The Antique Tales . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates