Dear, You (First Ver.)
Yes, You.
Kamu
yang disana. Yang sedang jauh – baik jarak maupun hati – dariku.
Semua
ini salah kamu, aku menangis sepanjang petang, mengabaikan panggilan yang
datang, dan tidak makan dengan tenang.
Semua
ini salah kamu, aku tidak bisa mengetik panjang, hanya bisa termenung murung, dan
salah memotong kuku.
Semua
ini salah kamu, tenggorokan meradang, menolak makanan hangat, dan memilih
minuman dengan es terapung.
Semua
ini salah kamu, sesak napas sampai bengek, kepala berat sampai pusing, dan mata
berkaca-kaca basah.
Semua
ini salah kamu, tang pipih jatuh menimpa jempol kaki, kawat klamer menusuk
jari, dan model gigi ketetesan darah.
Semua
ini salah kamu, aku menghabiskan waktu dan tisu, di depan dokumen Ms. Word yang
masih kosong.