10 Okt 2012


Sebenarnya kebetulan.

Berpapasan dan tidak sengaja bertemu pandang. Lalu satu sama lain tidak ada yang tersenyum. Malah langsung menurunkan pandangan dan yang satu gugup setengah mati. Yang satu berjalan santai seolah tidak ada interupsi.

Kebetulan juga duduk bersebelahan. Kemudian sadar mengenakan baju dengan warna yang senada. Tidak menganggap ini takdir, yang satu memperhatikan dosen dengan amat sangat. Tapi yang satu merasa beruntung dan bahagia sekali, dan setiap ada kesempatan, melirik ke sebelahnya.

Tetapi sebenarnya menyakitkan.

Berpapasan dan tidak sengaja bertemu pandang. Lalu satu sama lain tidak ada yang tersenyum. Yang satu berjalan santai seolah tidak ada interupsi. Yang satu gugup setengah mati, lalu menyadarkan dirinya sendiri agar tidak terbawa emosi. Karena sadar bahwa pandangan mata indah itu tidak akan pernah jadi miliknya sendiri.

Kebetulan duduk bersebelahan. Kemudian sadar mengenakan baju dengan warna senada. Yang satu memperhatikan dosen dengan amat sangat. Yang satu merasa bahagia sekali. Begitu ditemukan orang lain dengan warna baju senada, yang disambut yang satunya dengan senyuman indah, yang satu pun sadar, bahwa dia kebetulan. Mereka, rencana.

Sering terjadi, di saat orang lain sedang bahagia karena bisa bersama-sama, ada orang lain yang bersedih, karena tidak bisa bersama-sama.


The Antique Tales . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates